https://beritarakyat24.net/ahli-gizi-sebut-selada-bisa-menurunkan-risiko-penyakit-jantung/
https://beritarakyat24.net/ahli-gizi-sebut-selada-bisa-menurunkan-risiko-penyakit-jantung/

Ahli Gizi Sebut Selada Bisa Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Ahli Gizi Sebut Selada Bisa Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
https://beritarakyat24.net/ahli-gizi-sebut-selada-bisa-menurunkan-risiko-penyakit-jantung/
https://beritarakyat24.net/ahli-gizi-sebut-selada-bisa-menurunkan-risiko-penyakit-jantung/

Ahli Gizi sebut selada bisa menurunkan risiko penyakit jantung, salah satu sayuran hijau yang sering dijadikan pelengkap salad, ternyata memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan jantung. Menurut ahli gizi, konsumsi selada secara rutin dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung berkat kandungan nutrisinya yang kaya akan serat, vitamin, dan antioksidan.

Dr. Anita Sari, seorang ahli gizi dan kesehatan jantung, menjelaskan bahwa selada mengandung senyawa alami yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. “Selada kaya akan serat larut yang dapat mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan, mencegahnya diserap ke dalam darah. Hal ini berkontribusi pada penurunan kadar kolesterol total dan LDL, yang merupakan faktor utama penyebab penyakit jantung,” ujar Dr. Anita dalam sebuah seminar kesehatan di Jakarta, Kamis (10/4).

Selain serat, selada juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting, seperti vitamin A, vitamin K, folat, serta potasium. Vitamin A berfungsi sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif, sementara vitamin K berperan dalam menjaga kesehatan pembuluh darah. Potasium juga membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, yang sangat penting untuk mencegah hipertensi, salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.

Dr. Anita juga menambahkan bahwa selada mengandung senyawa fitokimia seperti flavonoid dan polifenol, yang memiliki sifat antiinflamasi dan antikanker. Senyawa ini membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang dapat berkontribusi pada pencegahan aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di arteri yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Ahli Gizi meskipun selada memiliki banyak manfaat, Dr. Anita mengingatkan untuk selalu mengonsumsinya sebagai bagian dari pola makan sehat secara keseluruhan. “Selada sebaiknya dikombinasikan dengan berbagai sayuran lain, serta sumber protein sehat seperti ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian untuk mendapatkan manfaat yang maksimal,” tuturnya.

Kandungan Serat Dan Antioksidan Selada Dikenal Bantu Menjaga Kesehatan Pembuluh Darah

Kandungan Serat Dan Antioksidan Selada Dikenal Bantu Menjaga Kesehatan Pembuluh Darah, selain menjadi pelengkap hidangan yang menyegarkan, juga dikenal memiliki manfaat besar bagi kesehatan pembuluh darah. Serat dan antioksidan yang terdapat dalam selada dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah, mencegah peradangan, dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Menurut ahli gizi, Dr. Anita Sari, selada merupakan sumber serat yang sangat baik, terutama serat larut yang berperan penting dalam mengontrol kadar kolesterol dalam darah. “Serat larut dalam selada dapat mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan dan membuangnya dari tubuh, yang pada gilirannya membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menjaga arteri tetap sehat,” jelas Dr. Anita.

Selain serat, selada juga mengandung berbagai antioksidan seperti flavonoid dan vitamin C yang efektif melawan radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk sel-sel pada pembuluh darah. Kerusakan sel pembuluh darah dapat menyebabkan peradangan dan mempercepat proses aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah oleh plak), yang berisiko memicu serangan jantung atau stroke.

“Antioksidan dalam selada, seperti vitamin C dan betakaroten, berperan penting dalam melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif, serta membantu memperbaiki dan menjaga elastisitas pembuluh darah,” tambah Dr. Anita. Dengan menjaga pembuluh darah tetap sehat, selada dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, hipertensi, dan gangguan sirkulasi darah lainnya.

Selain itu, selada juga mengandung potasium yang dapat membantu menstabilkan tekanan darah. Potasium bekerja dengan cara menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh. Yang sangat penting untuk mencegah hipertensi salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.

Mengkonsumsi selada secara teratur, baik sebagai bagian dari salad atau sebagai pelengkap hidangan lain. Dapat menjadi langkah mudah dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Dr. Anita juga menyarankan agar selada dikombinasikan dengan berbagai sayuran lain untuk mendapatkan manfaat gizi yang lebih lengkap.

Selada Sebagai Sumber Asam Folat Yang Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol

Selada Sebagai Sumber Asam Folat Yang Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol, selain kaya akan serat dan antioksidan, juga merupakan sumber alami asam folat, yang dikenal memiliki peran penting dalam menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung. Asam folat, yang termasuk dalam kelompok vitamin B, dapat membantu mengatur kadar homosistein dalam darah. Sebuah asam amino yang jika berlebihan, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Menurut ahli gizi, Dr. Anita Sari, asam folat yang terdapat dalam selada berperan dalam metabolisme homosistein. “Tingginya kadar homosistein dalam tubuh dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko pembentukan plak yang menghambat aliran darah. Dengan mengonsumsi selada secara teratur, kadar homosistein dapat terkontrol. Yang pada gilirannya membantu menurunkan risiko penyakit jantung,” jelas Dr. Anita.

Selain itu, asam folat juga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Menurunnya kadar LDL secara langsung mengurangi risiko terjadinya penumpukan plak pada pembuluh darah, yang dapat menyebabkan masalah jantung seperti aterosklerosis. Dalam penelitian yang dilakukan oleh beberapa lembaga kesehatan, selada yang mengandung asam folat. Terbukti efektif membantu menurunkan kadar kolesterol secara alami, tanpa efek samping berbahaya.

“Selada juga mengandung serat yang berfungsi mengikat kolesterol. Dalam saluran pencernaan dan membuangnya dari tubuh. Sehingga membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat,” tambah Dr. Anita. Kombinasi serat dan asam folat menjadikan selada sebagai pilihan makanan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung.

Selada juga mengandung berbagai vitamin lain, seperti vitamin K, vitamin A, dan vitamin C. Yang berfungsi melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan dalam selada membantu mengurangi. Peradangan dalam tubuh dan menjaga elastisitas pembuluh darah, yang sangat penting untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.

Ahli Gizi Anjurkan Konsumsi Selada Secara Rutin Untuk Diet Sehat Dan Seimbang

Ahli Gizi Anjurkan Konsumsi Selada Secara Rutin untuk Diet Sehat Dan Seimbang. Agar selada dijadikan bagian dari diet sehat dan seimbang, mengingat berbagai manfaat nutrisinya yang dapat mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selada, yang rendah kalori namun kaya akan serat, vitamin, dan mineral, merupakan pilihan ideal untuk mendukung gaya hidup sehat. Terutama bagi mereka yang ingin menjaga berat badan atau meningkatkan kualitas pola makan.

Menurut Dr. Anita Sari, seorang ahli gizi, selada memiliki banyak manfaat. Yang sangat baik untuk tubuh, terutama dalam menjaga kesehatan pencernaan, mengontrol kadar kolesterol, dan meningkatkan kesehatan jantung. “Selada mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kenyang lebih lama. Ini sangat penting bagi mereka yang menjalani diet rendah kalori atau ingin mengontrol asupan kalori,” ujarnya.

Selain serat, selada juga kaya akan berbagai vitamin penting, seperti vitamin A, vitamin K, dan asam folat. Vitamin A berfungsi untuk menjaga kesehatan mata, sedangkan vitamin K memiliki peran penting dalam pembekuan darah dan kesehatan tulang. Asam folat, yang juga terdapat dalam selada, membantu menurunkan kadar homosistein dalam darah, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Dr. Anita menambahkan bahwa selada juga mengandung antioksidan. Seperti flavonoid dan vitamin C, yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi peradangan. “Antioksidan dalam selada berperan penting dalam menjaga kesehatan sel tubuh, termasuk pembuluh darah. Ini sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya,” katanya.

Konsumsi selada secara rutin, menurut Dr. Anita, juga dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh. Selada sangat mudah untuk dimasukkan dalam berbagai jenis hidangan, mulai dari salad, sandwich, hingga sebagai pelengkap hidangan utama. Mengkombinasikan selada dengan sayuran lain, sumber protein sehat, dan lemak baik akan membuat diet semakin lengkap dan bernutrisi Ahli Gizi

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait